IDENTIFICATION OF HEAVY METAL Cu AND Zn IN THE MEAT OF NILE TILAPIA (Oreochromis niloticus) AT IPAL BOJONGSOANG, BANDUNG REGENCY, WEST JAVA
Authors
Muhamad Seikei Shojikana , Junianto Junianto , Iskandar Iskandar , Rusky Intan PratamaDOI:
10.29303/jp.v14i4.1274Published:
2024-12-25Issue:
Vol. 14 No. 4 (2024): JURNAL PERIKANANKeywords:
Cu, IPAL Bojongsoang, Nile Tilapia Meat, ZnArticles
Downloads
How to Cite
Downloads
Abstract
The Bojongsoang Wastewater Treatment Plant (IPAL) in Bojongsoang District, Bandung Regency, West Java, is a facility that processes wastewater from the city of Bandung. In the IPAL pond, there are Nile tilapia that live there and can serve as bioindicators of water quality. However, these fish are utilized by the surrounding community through fishing and netting for consumption and sale. This study aims to determine the safety level of Nile tilapia (Oreochromis niloticus) meat in the Bojongsoang IPAL based on the content of heavy metals Cu and Zn. The research was conducted from May to October 2024. The method used is a survey method with purposive sampling technique conducted at four pond sample collection locations. The accumulated heavy metal content in the Nile tilapia meat from the Bojongsoang IPAL Treatment Pond is as follows: Cu (0.1649 mg/kg, 0.1199 mg/kg, 0.1896 mg/kg, 0.1825 mg/kg) and Zn (2.5308 mg/kg, 1.9651 mg/kg, 2.3628 mg/kg, 2.5125 mg/kg). The levels of these heavy metals are still below the maximum limits set by Ditjen POM RI in 1989, indicating that the Nile tilapia meat collected from the Bojongsoang IPAL Treatment Pond is still safe for consumption based on its Cu and Zn heavy metal content.
References
Afrianto, I. E., & Liviawaty, I. E. (1992). Pengendalian Hama & Penyakit Ikan. Kanisius.
Amiruddin, A., & Lubis, F. A. (2018). Analisa Pengujian Lelah Material Tembaga Dengan Menggunakan Rotary Bending Fatigue Machine. Mekanik, 4(2), 329180.
Angraini, S. (2010). Kandungan Logam Berat Cd, Cu, dan Zn Pada Daging Ikan Nila Dalam Karamba Jaring Apung (KJA) di Blok Jangari Waduk Cirata. Skripsi. FPIK Universitas Padjadjaran.
Arief, L. M. (2016). Pengolahan Limbah Industri: Dasar-dasar pengetahuan dan aplikasi di tempat kerja. Penerbit Andi.
Asria, M., & Alhamid, F. (2020). Analisis Kandungan Logam Berat Cu dan Zn dalam Air Limbah Industri. REACTOR: Journal of Research on Chemistry and Engineering, 1(2), 29-31.
Badan Standarisasi Nasional. (1998). Cara Uji Cemaran logam Dalam Makanan. Jakarta.
Bost, M., Houdart, S., Oberli, M., Kalonji, E., Huneau, J. F., & Margaritis, I. (2016). Dietary copper and human health: Current evidence and unresolved issues. Journal of trace elements in medicine and biology, 35, 107-115.
Cahyani, N., DTF, L. B., & Sulistiono, S. (2016). Kandungan logam berat Pb, Hg, Cd, dan Cu pada daging ikan rejung (sillago sihama) di estuari sungai donan, cilacap, jawa tengah. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 19(3), 267-276.
Darmono. (1995). Logam dalam sistem biologi makhluk hidup. Penerbit Universitas Indonesia.
Darmono, L. H., & Hidup, L. (2001). Pencemaran hubungannya dengan toksikologi senyawa logam. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.
Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. (1989). Batas Maksimum Cemaran Logam Dalam Makanan. Jakarta.
Effendi, H. (2003). Telaah kualitas air bagi pengelolaan sumberdaya dan lingkungan perairan. PT Kanisius.
Ekaputri, S. A. (2023). Kelayakan Kualitas Air Hasil Olahan Limbah Cair Domestik di IPAL Bojongsoang, Kabupaten Bandung untuk Budidaya Ikan. Skripsi. FPIK Universitas Padjadjaran.
Europan Food Information Council. (2021). What Is an Acceptable Daily Intake (ADI). https://www.eufic.org/en/understanding-science/article/qas-on-acceptable-daily-intakes-adis
Fajri, N. E. (2001). Analisis kandungan logam berat Hg, Cd dan Pb dalam air laut, sedimen dan tiram (Crassostrea cucullata) di Perairan Pesisir Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Pasca Sarjana IPB.
Febrita, J., & Roosmini, D. (2022). Analisis beban pencemar logam berat industri terhadap kualitas sungai Citarum Hulu. Jurnal Teknik Sipil Dan Lingkungan, 7(1), 77-88.
Hardani, P. T., Pramushinta, I. A. K., & Purbosari, I. (2022). Penyuluhan Pemanfaatan Belimbing Wuluh (Oreochromis Mossambicus Dan Asam Sitrat Untuk Mengurangi Cemaran Logam Berat Pada Ikan. Pancasona: Pengabdian dalam Cakupan Ilmu Sosial dan Humaniora, 1(1), 23-28.
Ika, L. P. (2008). Penetapan kadar Fe dan Zn di dalam tempe yang di pasar kartasura dengan menggunakan metode pengaktifan neutron. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Irianti, T. T., Kuswandi, K., Nuranto, S., & Budiyatni, A. (2017). Logam Berat dan Kesehatan. Yogyakarta: CV Grafika Indah.
Kadang, L. (2005). Analisis Status Pencemaran Logam Berat Pb, Cd Dan Cu Di Perairan Teluk Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. (Doctoral dissertation, Thesis S2. Institut Pertanian Bogor).
Khaira, K. (2016). Analisis kadar Tembaga (Cu) dan Seng (Zn) dalam air minum isi ulang kemasan galon di kecamatan Lima Kaum kabupaten Tanah Datar. Sainstek: Jurnal Sains dan Teknologi, 6(2), 116-123.
Kordi, K., Ghufron, M. H. (1997). Budidaya Air Payau. Dahara Prize.
Kurniawan, A. (2019). Dasar-Dasar Analisis Kualitas Lingkungan. Wineka Media.
Maddusa, S. S., Paputungan, M. G., Syarifuddin, A. R., Maambuat, J., & Alla, G. (2017). Kandungan logam berat timbal (Pb), merkuri (Hg), zink (Zn) dan arsen (As) pada ikan dan air Sungai Tondano, Sulawesi Utara. Al-Sihah: The Public Health Science Journal.
Mara, D. (2013). Domestic wastewater treatment in developing countries. Routledge.
Margareta, S. N. (2019). Analisis kandungan logam berat (Pb, Cu, Cd, dan Hg) pada air minum isi ulang di Kota Malang berbasis spektroskopi serapan atom menggunakan metode PCA (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Maulana, M. R., & Marsono, B. D. (2021). Penerapan Teknologi Membran untuk Mengolah Limbah Cair Industri Tahu (Studi Kasus: UKM Sari Bumi, Kabupaten Sumedang). Jurnal Teknik ITS, 10(2), F54-F60.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. (2016). Baku Mutu Air Limbah Domestik. Jakarta.
Mudjiman, A. (1990). Budidaya Ikan Nila. CV Yasaguna.
Muhammadong, M., & Rahmawati, R. (2022). Analisis Kadar Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) dan Serum Glutmic Pyruvic Transaminase (SGPT) pada Petugas Berisiko Tinggi. Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO), 3(2), 131-137.
Mutiara, A. A. (2013). Akumulasi Timbal (Pb) Dan Kadmium (Cd) Serta Kerusakan Pada Insang, Hati Dan Daging Ikan Patin (Pangasius Sp.) Di Waduk Saguling. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 4: 1-10.
National Institutes of Health. (2022). Copper Fact Sheet for Health Profesionals. Amerika Serikat.
National Institutes of Health. (2022). Zinc Fact Sheet for Health Profesionals. Amerika Serikat.
Olivia, F., Alam, S., & Hadibroto, I. (2006). Seluk Beluk Food Suplement. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Palar, H. (1994). Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Rineka Cipta.
Pangesti, I., Nugroho, Y. E., Faizal, I. A., Utami, T. F. Y., & Priyanto, A. (2020). Pemanfaatan Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Untuk Menurunkan Kadar Logam Cu Pada Ikan Belanak (Chelon subviridis). Pharmaqueous: Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 2(2), 109-115.
Perusahaan Daerah Air Minum. (2023). Air Limbah. Bandung.
Plum, L. M., Rink, L., & Haase, H. (2010). The essential toxin: impact of zinc on human health. International journal of environmental research and public health, 7(4), 1342-1365.
Pramushinta, I. A. K. (2020). Penurunan Kandungan Logam Berat Zn pada Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) dengan Metode Maserasi Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi). FARMASIS: Jurnal Sains Farmasi, 1(1), 33-36.
Priyadi, S., Darmadji, P., Santoso, U., & Hastuti, P. (2013). Khelasi Plumbum (Pb) Dan Cadmium (Cd) Menggunakan Asam Sitrat Pada Biji Kedelai (Chelation of Plumbum and Cadmium by Citric acid in Soybean Seeds).
Rachmadianti, M. M. (2013). Analisis Kandungan Logam Berat Seng (Zn) dan Tembaga (Cu) pada Ikan Nila dan Perairan Waduk Cirata Purwakarta, Jawa Barat. Insitut Pertanian Bogor.
Rahmayanti, D. P. (2018). Analisis Risiko Logam Berat Seng (Zn) Dalam Total Suspended Particulate (TSP) Terhadap Kesehatan Manusia di Terminal Bus Giwangan dan Jombor, DI Yogyakarta. Univeritas Islam Indonesia.
Riffat, R. (2012). Fundamentals of Wastewater Treatment and Engineering. CRC Press.
Rukman, R. (1997). Ikan Nila Budidaya dan Prospek Agribisnis. Kanisius.
Rumhayati, B. (2019). Sedimen Perairan (Kajian Kimiawi, Analisis, dan Peran). UB Press.
Saanin, H. (1984). Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan. Bina Cipta.
Setyawati, E. (2000). Kandungan logam berat Plumbum (Pb) pada air limbah domestik dan daging Ikan Nila (Oreochromis niloticus Trewayas) di Instalasi Pengolahan air Limbah (IPAL) Bantul Yogyakarta (Doctoral dissertation, FMIPA UNDIP).
Shindu, S. F. (2005). Kandungan Logam Berat Cu, Zn, dan Pb dalam Air, Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dan Ikan Mas (Cyprinus carpio) dalam Keramba Jaring Apung, Waduk Saguling (Doctoral dissertation, Bogor Agricultural University).
Siregar, S. (2004). Studi Sistim Operasi dan Pemeliharaan (O&P) Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)(Studi Kasus IPAL Bojongsoang Kota Bandung) (Doctoral dissertation, Tesis]. Semarang (ID): Universitas Diponegoro).
Sugiantari, I. A. P., Sukmaningsih, A. A. S. A., & Wijana, I. M. S. (2022). Kajian struktur histologi hati, insang dan lambung Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Danau Batur, Bangli. Buletin Anatomi dan Fisiologi, 7(1), 51-59.
Sugiarto. (1988). Teknik Pembenihan Ikan Mujair dan Nila. CV. Simplex.
Sugiyono, P. D. (2019). metode penelitian pendidikan (kuantitatif, kualitatif, kombinasi, R&D dan penelitian pendidikan). Metode Penelitian Pendidikan, 67.
Supriyanto, C., & Samin, Z. K. (2007). Analisis cemaran logam berat Pb, Cu, dan Cd pada Ikan air tawar dengan metode spektrometri NyalaSerapan atom (SSA). In Proceedings of the Jurnal Seminar Nasional III. 147-152.
Susanti, D. R., Sari, I. P., Ulfah, R., & Nadia, S. N. (2017). Pemeriksaan Air Limbah Secara Laboratorium di Bagian Pengolahan Air Limbah. Universitas Pendidikan Indonesia.
Triadiati, R. I., Suprihadi, A., & Lunggani, A. T. (1997). Studi Pendahuluan Mengenai Pemanfaatan Mikroba Sungai untuk Menanggulangi Pencemaran Logam Berat di Perairan. Laporan penelitian UNDIP, Semarang.
Todd, L. M., Godber, I. M., & Gunn, I. R. (2004). Iatrogenic copper deficiency causing anaemia and neutropenia. Annals of clinical biochemistry, 41(5), 414-416.
Wajong, R. S., & Rotinsulu, W. C. (2022). Pengaruh Penyerapan Eceng Gondok (Eichornia crassipes) Dan Apu Apu (Pistia stratiotes) Terhadap Konsentrasi Cu Dan Zn Pada Air Limbah Pertambangan PT J Resources Bolaang Mongondow. AGRI-SOSIOEKONOMI, 18(3), 765-774.
Widowati, W., Sastiono, A., dan Jusuf, R. (2008). Efek Toksik Logam. Andi.
Wigati, S. A., Kilawati, Y., & Pi, S. (2021). Status Histologi Insang Ikan Wader (Rasbora Argyrotaenia) Di Sungai Metro Kepanjen, Malang Yang Mengandung Logam Berat Kromium (Cr) (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
World Health Organization. (1982). Evaluation of Certain Food Additives and Contaminants. Geneva.
Widowati, W., Sastiono, A. & Jusuf, R. (2008). Efek Toksik Logam. ANDI.