FACTORS AFFECTING SEAWEED CULTIVATION PRODUCTION IN PEKALONGAN DISTRICT, CENTRAL JAVA PROVINCE
Authors
Wijianto Wijianto , Irzal Effendi , Iis Diatin , Tatag Budidardi , Yani HadiroseyaniDOI:
10.29303/jp.v14i3.840Published:
2024-09-29Issue:
Vol. 14 No. 3 (2024): JURNAL PERIKANANKeywords:
Pekalongan district, Production, SeaweedArticles
Downloads
How to Cite
Downloads
Abstract
Seaweed is a fishery product that is widely used in various industries, including food, cosmetics, feed and others. Seaweed production does not always increase according to the target but there are several declines, such as in Pekalongan Regency in 2018, there was a quite drastic decline compared to the previous year. The aim of this research is to analyze the factors that are thought to have caused a decline in seaweed production in Central Java Province, especially in Pekalongan Regency. The research method used in the research is secondary data obtained from the Pekalongan Regency Central Statistics Agency. The results of the analysis that have been carried out show that there are several factors that have caused the decline, including tidal waves that occurred in 2017-2018, a decrease in the number of ponds owned by the community, and an erosion rate that is estimated to occur at 0.5 m per year. Decline in seaweed production in Pekalongan Regency is caused by several factors including abrasion, tidal waves, and a decrease in the number of ponds owned by the community in the Pekalongan Regency.
References
Akbar, A. A., Sartohadi, J., Djohan, T. S., & Ritohardoyo, S. (2017). Erosi pantai, ekosistem hutan bakau dan adaptasi masyarakat terhadap bencana kerusakan pantai di negara tropis. Jurnal Ilmu Lingkungan, 15(1), 1-10.
Amor, I. A., & Andriana, A. N. (2023). Pengaruh Faktor Eksternal dan Internal Terhadap Kinerja Pelaku UMKM Budidaya Rumput Laut di Kota Bontang. Ekonomi, Keuangan, Investasi dan Syariah (EKUITAS), 4(3), 1074-1079.
Antari, N. K. N., & Utama, M. S. (2019). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Rumput Laut. E-Jurnal Ep Unud, 8(1), 179-210.
BPS Kab. Pekalongan. 2023. Kabupaten Pekalongan dalam Angka. BPS : Kab. Pekalongan
Fatonny, N., Nurmalina, R., & Fariyanti, A. (2023). Analisis Sistem Agribisnis Rumput Laut di Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan. In Forum Agribisnis (Vol. 13, No. 1, pp. 35-49).
Halid, I., & Patahiruddin, P. (2020). Teknik Penggunaan Pupuk Fosfat Terhadap Rumput Laut (Gracilaria verrucosa) Di Tambak Budidaya Lakawali Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan. RESONA: Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat, 3(2), 112-119.
Izzah, T. M. (2022). Strategi Adaptasi Petani Tambak Ikan Desa Api-Api Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan Pada Lahan Rawan Banjir Rob. Agribios, 20(1), 79-86.
KKP. 2023. Data Volume Produksi Perikanan Budidaya Pembesaran Komoditas Rumput Laut per Provinsi (Ton). https://statistik.kkp.go.id/(diakses 6 Mei 2024).
Kustiari, T., Sumardjo, S., Slamet, M., & Tjitropranoto, P. (2017). Pengaruh efektivitas penyuluhan terhadap kompetensi pembudidaya rumput laut polikultur di Perairan Pantai Utara Pulau Jawa. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 7(1), 79-95.
Kusumaningrum, A. P., & Hendrarto, B. (2015). Usaha Petani Tambak Dalam Menanggulangi Tekanan Lingkungan Di Wilayah Pesisir Kota Pekalongan. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 5(1), 17-23.
Mapparimeng, M., Liswahyuni, A., Permatasari, A., Fattah, N., & Aminullah, A. (2019). Laju pertumbuhan rumput laut (gracilaria sp) dengan pola rak bertingkat di tambak kelurahan samataring kecamatan sinjai timur kabupaten sinjai. Agrominansia, 4(1), 71-82.
Mardiana, T. Y., Wijianto, W., Fahrurrozi, A., & Yahya, M. Z. (2023). Penguatan manajemen investasi kelompok masyarakat pembudidaya ikan nila kelurahan degayu kota pekalongan. PENA ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 53-58.
Putri, A., Melandari, S. Q., Mariska, O., Gustiarni, M. P., & Edelwis, T. W. (2023). Identifikasi Keanekaragaman Makroalga Yang Tersebar di Perairan Pulau Jawa. BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi, 8(3), 216-224.
Putri, F. E., Diharmi, A., & Karnila, R. (2023). Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Pada Rumput Laut Coklat (Sargassum plagyophyllum) Dengan Metode Fraksinasi. Jurnal Teknologi Dan Industri Pertanian Indonesia, 15(1), 40-47.
Rohman, A., Aryati, R. W., & Rejeki, S. (2018). Penentuan kesesuaian wilayah pesisir muara gembong, kabupaten bekasi untuk lokasi pengembangan budidaya rumput laut dengan pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG). Sains Akuakultur Tropis: Indonesian Journal of Tropical Aquaculture, 2(1), 73-82.
Samidja, I., Herawati, V. E., & Pinandoyo, P. (2021). Penerapan teknologi polikultur ikan bandeng dengan sargasum di pokkdakan sidomulyo pekalongan. Jurnal Pasopati, 3(3).
Satu Data Indonesia. 2022. Banyaknya pemilik tambak, buruh tambak, dan pemilik kolam di kabupaten pekalongan tahun 2018. Diakses 10 Mei 2024
Sitompul, J. S., Susanto, A. B., & Setyati, W. A. (2022). Potensi dan Strategi Pengembangan Budidaya Rumput Laut Di Desa Randusanga Kulon, Brebes. Journal of marine research, 11(4), 641-647.
Sufyan, A., Sukoraharjo, S. S., & Santosa, E. (2020). Evaluasi Pertumbuhan Rumput Vetiver Sebagai Pencegah Abrasi di Pantai Wonokerto Kulon, Kabupaten Pekalongan. Jurnal Kelautan Nasional, 15(3), 143-152.
Triono, T. A., & Sangaji, R. C. (2023). Faktor Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan Di Indonesia: Studi Literatur Laporan Data Kemiskinan BPS Tahun 2022. Journal of Society Bridge, 1(1), 59-67.
